Selasa, 29 Oktober 2019

Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia

Wawan Setiawan Tirta
Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia|Makna Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia,Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu merupakan pernyataan untuk merdeka atau membebaskan diri dan segala bentuk penjajahan bangsa lain atas bangsa dan negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas yang menghubungkan dan mengantarkan bangsa Indonesia dalam mencapai masyarakat baru, yaitu kehidupan yang bebas tanpa tekanan dan ikatan. Proklamasi adalah seruan yang bersifat legal (berdasarkan hukum) dan resmi. Dengan pemyataan itu, bangsa Indonesia terbebas dan segala bentuk penjajahan bangsa lain.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu merupakan Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan titik puncak perjuangan pergerakan bangsa Indonesia yang telah dapat mengantarkannya ke pintu gerbang kebebasan. Hari kebebasan itu telah ditunggu-tunggu sejak bertahun-tahun lamanya dengan penuh kesadaran melalui berbagai macam bentuk perjuangan dari seluruh rakyat Indonesia, baik yang dilakukan melalui gerakan di daerah-daerah maupun gerakan yang bersifat nasional (sejak tahun 1908). Proklamasi kemerdekaan Indonesia bukan merupakan titik akhir perjuangan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terus berjuang untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah dicapainya itu.

Pada awal Negara Republik Indonesia berdiri, kehidupan bangsa Indonesia belum stabil. Bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya masih mengalami kekurangan di sana-sini. Penyataan Kemerdekaan Indonesia belum berarti kehidupan bangsa Indonesia berubah secara drastis. Proklamasi hanyalah merupakan titik awal untuk mengantar rakyat Indonesia ke pintu gerbang menuju kemajuan dan kesejahteraan sosial. Dalam pengertian ini, proklamasi kemerdekaan mempunyai dua makna penting, yakni:

Makna Proklamasi Bagi bangsa Indonesia yaitu :
a) Bangsa Indonesia dengan tekad yang bulat dan percaya pada kekuatan sendiri telah menjadi bangsa yang merdeka, bebas dan tekanan dan penjajahan asing yang telah dideritanya sejak lama. Dengan kemerdekaan ini, bangsa Indonesia berhak mengatur sendiri negaranya serta berusaha sekuat tenaga mempertahankannya dan gangguan bangsa asing.

b) Bangsa Indonesia menjadi pelopor bangsa-bangsa di Asia-Afrika untuk memerdekakan diri dari penindasan bangsa Asing. Bangsa Indonesia merupakan bangsa Asia pertama yang merdeka setelah Perang Dunia II usai. Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, tiga hari setelah Perang Dunia II selesai, dilakukan pada saat yang tepat, yaitu ketika terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power). Hal ini memberi peluang kepada bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya. Hasilnya adalah Proklamasi Kemerdekaan yang menandakan bahwa bangsa Indonesia telah terbebas dan segala bentuk ikatan bangsa-bangsa asing.
Oleh karena itu, proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dijadikan sebagai tonggak pembaruan kehidupan bangsa Indonesia di segala bidang kehidupan. Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, para pemimpin beserta rakyat Indonesia bersama-sama terus berjuang membenahi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Usaha-usaha yang ditempuh di antaranya mengadakan rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945 untuk memilih pemimpin negara yaitu presiden dan wakil presiden, menetapkan fondasi /landasan negara yakni Undang-Undang Dasar 1945, serta membentuk Komite Nasional untuk membantu presiden melaksanakan tugasnya. Langkah ini segera dilakukan agar negara yang baru merdeka ini berdiri dengan kokoh dan diakui dunia internasional.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu merupakan Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
(Pembacaan Proklamasi 
Kemerdekaan Indonesia)
Selanjutnya, pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden memanggil anggota PPKI dan pemimpin pemuda untuk membicarakan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), merancang pembentukan 12 Departemen dan menunjuk para menterinya, menentukan pembagian wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi.

Kemudian, tanggal 23 Agustus 1945 Presiden mengumumkan terbentuknya 3 badan barn untuk menopang pemerintahan yang baru berdiri, yaitu Komite Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Komite Nasional Indonesia (KNI) dan Badan Keamanan Rakvat (BKR) diterima kehadirannya oleh rakyat Indonesia dengan gegap gempita karena diyakini badan-badan tersebut dapat berfungsi membantu pemerintah Indonesia untuk membenahi dan menata kehidupan bangsa Indonesia sesuai dengan yang dicita-citakan dalam Undang-Undang Dasar. Akan tetapi, rencana Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi partai tunggal oleh pemerintah mendapat tentangan keras dari kalangan pemimpin bangsa lainnya. Oleh karena itu, pembentukan PNI sebagai partai tunggal dibatalkan.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu merupakan Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
(Lapangan Ikada)
Pembatalan ini diwujudkan dalam Maklumat Pemerintah X yang ditandatangani Wakil Presiden, Moh. Hatta, tanggal 3 November 1945. Sebagai pengganti partai politik itu, dalam maklumat itu disebutkan akan membentuk partai-partai politik di Indonesia sebagai wadah bagi rakyat Indonesia menyalurkan aspirasi politiknya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menganut paham demokrasi.Demikianlah, Proklamasi Kemerdekaan telah menjadi suatu titik tolak bagi bangsa Indonesia untuk segera bangkit dan membangun mengejar ketertinggalan di berbagai bidang. Dengan kebebasan yang dimilikinya sebagai bangsa yang merdeka tidak diperintah bangsa asing, negara Indonesia mempunyai hak untuk memerintah negerinya sendiri demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya, tanpa campur tangan bangsa asing. Hal ini menunjukkan bangsa Indonesia sudah bisa berdiri sejajar dengan bangsa lainnya yang merdeka.
Lebih jauh lagi, kemerdekaan ini terasa lebih bermakna karena kemerdekaan ini diperoleh melalui usaha sendiri, bukan merupakan hasil pemberian Jepang. Saatnya bagi kita sebagai generasi penerus, untuk memaknai dan mengisi kemerdekaan yang telah dipersembahkan para pejuang sesuai dengan perkembangan zaman.

Kesimpulannya : Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia

Setelah pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tokoh-tokoh nasional menyebarkan bérita Prokiamasi melalui berbagal media, yaitu lewat radio, pamfiet, pers, dan berita beranting keseluruh pelosok tanah air. Mendengar berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, rakyat indonesia menyambutnya dengan senang hati. Kemudian di Jakarta para pemuda membentuk barisan-barisan muda untuk mengambil kekuasaan dan Jepang. Puncaknya adalah mereka melaksanakan rapat raksasa menyambut Proklamasi di Lapangan Ikada pada tanggal 19 Agustus yang dihadiri Ir. Soekarno. Pada waktu itu Ir. Soekarno berpidato singkat dan mengajak masyarakat untuk memercayai para pemimpin Indonesia.

Kemerdekaan bagi rakyat Indonesia memang menjadi suatu momen yang ditunggu tunggu. Mereka merasa terbebas dan penderitaan akibat penjajahan bangsa asing. Dengan adanya Proklamasi KemĂ«rdekaan ini, harapan untuk menggapal masa depan yang Iebih baik semakin terbuka, seperti kebebasan untuk mengolah sumber daya alam sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup.  Kesejahteraan yang diidam-idamkan akan terwujud.

Dengan demikian makna yang terkandung dari Proklamasi Kemerdekaan secara keseluruhan adalah,
Makna Proklamasi Bagi bangsa Indonesia yaitu :
  • Lahirnya negara dan bangsa Indonesia.
  • Sebagal puncak perjuangan pergerakan anti penjajahan.
  • Dimulainya revolusi Indonesia yaltu perpindahan kekuasaan dari penjajah kepada pemerintah Indonesia.
  •  Sebagal sumber hukum lahirnya hukum nasional dan berakhirna hukum kolonial. 
  •  Menjadi bukti kedaulatan bangsa Indonesia sehingga diakui oleh negara-negara di dunia.