Kamis, 16 April 2020

Contoh PERBANDINGAN DINAMIKA MASYARAKAT dengan PRAKTIK IDEAL Pancasila Sebagai Dasar Negara & PANDANGAN HIDUP BANGSA

Wawan Setiawan Tirta
Contoh Perbandingan Dinamika Masyarakat Dengan Praktik Ideal Pancasila Sebagai Dasar Negara & Pandangan Hidup Bangsa

Perbandingan dinamika yang  terjadi di masyarakat dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara & pandangan hidup bangsa dapat dilakukan melalui penelitian dari penelitian yang sederhana hingga penelitan yang kompleks. Berikut ini Contoh pebandingan dinamika yang  terjadi di masyarakat dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara & pandangan hidup bangsa.

No
Harapan Sesuai Nilai Pancasila
Kenyataan
1
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Masih banyak orang-orang yang lalai dalam beribadah
2
Mengakui persamaan harkat derjat & martabat manusia
Masih terdapat orang-orang yang merendahkan orang lain.
3
Mengutamaka persatuan & kesatuan
Masih banyak tawuran antar pelajar, tawuran antar kampong, konflik intern & antar pengurus partai, maih banyak korupsi, & lainnya
4
Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
Masih terdapat anggota masyarakat yang memaksakan kehendaknya kepada orang lain
5
Menjungjung tinggi keadilan
Masih banyak anggota masyarakat & pejabat Negara yang  tidak bersikap adil, kebijakan yang cenderug mengutungkan golongan, & lainnya

Contoh analisis sederhana: Sila Persatuan Indonesia mempunyai maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan Agama, Suku, Bahasa & lain-lainnya dapat disatukan melalui sila ini. Sila Persatuan Indonesia juga menempatkan masyarakat Indonesia pada persatuan, kesatuan, serta kepentingan & keselamatan Bangsa & Negara di atas kepentingan pribadi & golongan. Namun sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham betul akan arti dari nilai persatuan tersebut sehingga sering menimbulkan pertingkaian antar masyarakat. Contoh konflik yang sudah terjadi dimasyarakat karena kurangnya rasa kesadaran akan adanya persatuan misalnya tawuran antar pelajar yang terjadi di mana-mana, tawuran antar kampong, & masih banyak lagi konflik yang sudah kita dengar/lihat diberbagai media massa. Sebenarnya konflik yang terjadi selama ini dapat diatasi atau dicegah bilamana semua masyarakat Indonesia menanamkan nilai persatuan & kesatuan tanpa membedakan agama,suku,ras, dll dalam pergaulan dikehidupan sehari-hari. Karena kita semua tinggal di Negara & Bangsa yang sama yaitu Indonesia. Selain itu pemerintah & elemen-elemen penting negara lainnya harus ikut serta dalam menjaga keamanan negara agar tercipta kerukunan seluruh rakyat Indonesia. Paham kebangsaan Indonesia adalah dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa & Kemanusiaan yang adil & beradab, sehingga persatuan Indonesia itu tidak sempit tapi dapat diartikan menghargai seluruh perbedaan yang ada baik dalam negeri maupun luar negeri . Maka dari itu tidaklah begitu sulit jika mulai dari sekarang sebagai individu yang bertuhan & berperi kemanusiaan untuk saling menghargai perbedaan satu sama lain dengan menyelaraskan pada nilai Persatuan Indonesia.