Rabu, 30 Oktober 2019

Memahami Kalimat Deskripsi dalam Teks Laporan

Wawan Setiawan Tirta
Pada teks laporan terkandung pula unsur deskripsi. Pada umumnya deskripsi menegaskan sesuatu, seperti apa sesuatu itu kelihatannya, bagaimana bunyinya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Sifat-sifat itu, antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi-rendah), warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir, halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah objek secara terperinci tanpa adanya pengaruh pendapat penulis di dalam deskripsi tersebut.

Dengan kalimat deskripsi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks. Dengan kata lain, kalimat deskripsi merupakan kalimat yang melukiskan sesuatu, menyatakan apa yang diindra, melukiskan perasaan, dan perilaku jiwa dalam wujud kalimat. Kalimat deskripsi memiliki ciri diantaranya adalah menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri. Bacalah teks laporan tentang harimau berikut ini. 

Harimau
  1. Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu hewan yang menyusui. “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.
  2. Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
  3. Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun karena sering diburu manusia. Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk hewan yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.
  4. Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.

Pada teks laporan tersebut juga terdapat kalimat yang berisi deskripsi tentang hewan. Contoh (c) berikut tidak diambil dari teks tersebut.
  1. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
  2. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam.
  3. Kuda mempunyai ekor sepanjang satu meter.

Pola kalimat deskripsi hampir sama dengan pola kalimat definisi. Perbedaannya adalah kalimat deskripsi tidak dapat dibalik seperti kalimat definisi. Kalimat deskripsi berisi gambaran sifat yang dimiliki oleh benda

Pada teks laporan tentang harimau banyak terdapat gabungan kata yang induknya kata nomina dengan nomina atau kelompok nomina yang berciri khusus sebagai induknya. Kelompok nomina yang dimaksud berisi penjelas tentang jenis atau klasifikasi.
  1. Harimau adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
  2. Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau.

Pada contoh di atas kata pemangsa, daging, rumput, payau, dan bakau berfungsi sebagai penjenis. Penjenis adalah kata yang menentukan jenis atau klasifikasi benda yang diikuti. Perhatikan tabel berikut ini yang di dalamnya terdapat contoh kelompok nomina yang lain. Bandingkan kata-kata yang ada di kolom penjenis dengan kata-kata yang ada di dalam kolom pendeskripsi.
Benda Penjenis Pendeskripsi
Hewan Pemangsa Bertaring
Hewan Ternak Gemuk/kurus
Pemakan Daging Karnivora
Pemakan Rumput Herbivora
Pemakan Segala Rakus
Padang Rumput Hijau
Padang Pasir Luas
Daerah Payau Lembab
Daerah Tandus Gersang
Hutan Bakau Rindang
Hutan Jati Tinggi
Buku P*rno Berbahaya
Buku Tulis Bergaris
Buku Biologi Bergambar
Buku Paket Tipis/tebal
Lingkungan Petani Sejuk
Lingkungan Karyawan Bersih

Kata-kata di dalam kolom penjenis berfungsi berbeda dengan kata-kata di dalam kolom pendeskripsi meskipun keduanya merupakan kata-kata penjelas. Jadi, ada penjelas yang berperan mengklasifikasikan benda (penjenis) yang diikuti dan ada penjelas yang berperan mendeskripsikan benda yang dimaksud (pendeskripsi).

Perhatikan contoh pada tabel tersebut. Ternyata gabungan benda dan kata penjenis pada kelompok nomina, misalnya pemakan rumput tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan. Sebaliknya, gabungan kata benda dan kata pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang.

Buatlah kalimat yang di dalamnya terdapat kelompok nomina dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi. Cocokkan pekerjaan kalian dengan contoh pada tabel di atas.

Kelompok nomina penjenis
  1. Kami membeli setengah lusin buku tulis.
  2. Beberapa jenis tumbuhan dan hewan hanya cocok hidup di hutan bakau.
  3. Hamparan rumput hijau diantara cemara udang sangat mengagumkan.
  4. Cara menanam pohon jati perlu diketahui dengan benar.
  5. Para petani padi di Taiwan memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk jumlah orang terbanyak dalam menanam padi.
Kelompok nomina pendeskripsi
  1. Kawasan Hutan sejuk dan asri banyak terdapat di daerah Wonosobo.
  2. Teknik manipulasi photoshop untuk membuat gigi bertaring sangat mudah dilakukan.
  3. Sungai Emas terkenal dengan jurang berbahaya di sepanjang jalan dengan aliran air yang deras.
  4. WC bersih juga bisa dijadikan ukuran kebersihan individu atau suatu tempat
  5. Makan rakus merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan tubuh seseorang mengalami kenaikan berat badan signifikan.